Total Tayangan Halaman

Rabu, 19 Oktober 2011

GURUKU, SINAR JINGGAKU



Di kala senja rasanya ku ingin terbang
karena sang raja siang kan tenggelam
namun ku hanya dapat berlari
dan terus berlari mengejar anganku

Di sela pelarianku sesososk sinar jingga
menghentikan langkah kaki ini
sinarnya bagaikan mahligai surga
yang mengajarkan aku menggapai anganku


Namun dunia ini telah merumuskan
tiada pertemuan tanpa perpisahan
tak kan slamanya sinar jingga
mendampingiku dalam menggapai anganku

Kini ku dapat terbang melayang
tuk melanjutkan perjalanan menuju khayangan
yang indah dan suci di keabadian

Di realita kehidupan ini
siapakah sinar jingga itu ???

Dalam terbitan mentari pagi menjawab
“ Gurumu sinar jingga itu”…

Tetesan air mata berderai
lidah ini gugup tak bergerak
teringat saat ku dibimbingnya
mata tajam arti kasih sayang
kata terima kasih mungkin bukan emas
tapi apalah daya tiada balas jasa

Guruku … luang dan waktu yang mampu mengerti
dan Dia pula yang kuasa memisahkan kita
tak kan ku lupakan besarnya jasamu
meski ku tlah jauh dan kisah tlah usang tuk di kenang




 Nurhidayah             
 IX-C SMPN 2 Jatiwangi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar